Pengenalan SEO – Agar Mesin Pencari Menyukai Blog Anda

Belajar tentang SEO merupakan salah satu hal yang menarik dari blogging/web developing. Terutama bagi orang narsis *seperti saya* yang seringkali mendadak girang melihat situsnya sering tampil pada halaman pertama di hasil pencarian search engine untuk kata kunci yang dia kejar. Tapi bukan hanya karena narsis semata kok. Para blogger/webmaster biasanya menggunakan teknik-teknik SEO untuk menarik pengunjung, cari uang di internet, atau promosi suatu program yang mereka tawarkan melalui konten blog/situs mereka.

Search Engine itu apa sih?

Search engine adalah sebuah software yang diletakkan sebagai aplikasi web, berfungsi untuk menjelajahi halaman-halaman situs di jagad internet nan luas ini dan memberikan referensi terhadap halaman-halaman yang mengandung kata kunci yang dicari oleh penggunanya.
Gampangannya, Google adalah salah satu contoh search engine. Kalo kita pengen tahu tentang gosip terbaru di internet, "foto bikini julie estelle dan cathy sharon" misalnya, kita tinggal masukin kata tersebut di search bar Google dan dia akan bekerja untuk mencarikan situs-situs yang menurut mereka memiliki informasi yang relevan dengan "foto bikini julie estelle dan cathy sharon" tersebut dan menampilkannya sebagai halaman hasil pencarian Google.

SEO itu apa sih?
SEO adalah singkatan dari Search Engine Optimization. Jadi, SEO merupakan sebuah cabang ilmu kebatinan yang mempelajari teknik-teknik agar halaman-halaman situs kita mendapatkan posisi yang baik di halaman hasil pencarian search engine untuk kata kunci yang kita kejar.
Contohnya, anggap saja situs ini mau mengejar kata kunci "belajar SEO", maka jika situs ini muncul dalam pencarian kata kunci "belajar SEO" di halaman pertama hasil pencarian Google, bisa dikatakan bahwa situs ini sudah teroptimasi di search engine Google untuk kata kunci tersebut. Selain Google, situs lain yang menyediakan mesin pencari adalah Yahoo, MSN dan Ask.

Trus teknik SEO apa aja?
Teknik SEO sangatlah bervariasi untuk tiap search engine, dan berubah dari waktu ke waktu. Semua itu tergantung algoritma dari search engine yang sedang digunakan pada waktu itu.
Secara umum, seorang webmaster/blogger yang ingin men-SEO-kan situs/blognya minimal harus menggunakan META TAG, kata kunci yang spesifik dan konsisten serta mendapatkan banyak backlink dari situs/blog lainnya. Penjelasannya agak panjang, jadi saya bahas di posting berikutnya aja ya ;)

Oya, ada sedikit tambahan. Bagi orang yang ingin blog gratisnya bisa diutak-atik meta tag-nya untuk keperluan SEO, lebih baik memilih Blogger sebagai tempat membuat blog gratisnya. Maka dari itu, segera buat blog di Blogger.com (bagi yang belum buat :)). Kalo untuk blog gratis berbasis Wordpress yang bisa diutak-atik meta tag-nya, selama ini yang saya tahu adalah Blogsome.com dan Blogs.ie. Hanya saja tampilan Wordpress kedua provider tersebut sedikit terlalu kuno. Kalo temen-temen ada yang punya info lebih banyak, mohon diinfokan ya di kolom komentar.

Sumber : http://gnupi.com/belajar-pengenalan-teknik-tips-seo/
Kebangkitan nasional adalah masa bangkitnya semangat persatuan, kesatuan, dan nasionalisme serta kesadaran untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, yang sebelumnya tidak pernah muncul selama penjajahan 350 tahun. Masa ini ditandai dengan dua peristiwa penting, yaitu berdirinya Boedi Oetomo (20 Mei 1908) dan ikrar Sumpah Pemuda (28 Oktober 1928). Masa ini merupakan salah satu dampak politik etis yang mulai diperjuangkan sejak masa Multatuli.
Tokoh-tokoh kebangkitan nasional, antara lain: Sutomo, Gunawan, dr. Tjipto Mangunkusumo, Suwardi Suryoningrat (Ki Hajar Dewantara), dr. Douwes Dekker, dll.
Selanjutnya pada 1912 berdirilah partai politik pertama Indische Partij. Pada tahun ini juga Haji Samanhudi mendirikan Sarekat Dagang Islam (Solo), KH Ahmad Dahlan mendirikan Muhammadiyah (Yogyakarta) dan Dwijo Sewoyo dan kawan-kawan mendirikan Asuransi Jiwa Bersama Bumi Putera di Magelang.
Suwardi Suryoningrat yang tergabung dalam Komite Boemi Poetera, menulis Als ik eens Nederlander was (Seandainya aku orang Belanda), 20 Juli 1913 yang memprotes keras rencana pemerintah jajahan Belanda merayakan 100 tahun kemerdekaan Belanda di Hindia Belanda. Karena tulisan inilah dr. Tjipto Mangunkusumo dan Suwardi Suryoningrat dihukum dan diasingkan ke Banda dan Bangka, tetapi “karena boleh memilih”, keduanya dibuang ke Negeri Belanda. Di sana Suwardi justru belajar ilmu pendidikan dan dr. Tjipto karena sakit dipulangkan ke Indonesia.
Saat ini, tanggal berdirinya Boedi Oetomo, 20 Mei, dijadikan sebagai Hari Kebangkitan Nasional.
INDONESIA, sebuah nama yang sudah tak asing lagi didengar, nama yang begitu indah dan sebuah negara kepulauan yang luas dan kaya akan kekayaan alamnya.

Seperti dalam sebagian lyric lagu kebangsaan kita "Indonesia Raya":

"Indonesia tanah airku...
Tanah tumpah darahku...
Disanalah aku berdiri, jadi pandu ibuku...
indonesia kebangsaanku, bangsa dan tanah airku
Marilah kita berseru, Indonesia bersatu..... "

Betapa bersyukur dan bangganya kita menjadi warga dan pemuda indonesia.saat ini indonesia sudah merdeka berumur 64 tahun, jika terjadi pada umur manusia itu manusia yang sudah berumur dan mempunyai banyak penglaman hidup namun sudah tidak dapat lagi bekerja dengan efektif. Begitu juga Indonesia, negara yang berumur 64 tahun, negara yang penuh pengalaman dan sudah banyak terbentuk cerita sejarah di negeri ini,tapi apakah tidak dapat lagi bekerja dengan efektif ?
Begitulah yang menjadi pertanyaan didalam benak saya, karena diumur 64 sampai tahun 2010 ini, memang negara indonesia mengalami kemajuan menurut yang saya alami dari lahir ditahun 1994. Tapi apa kemajuan bangsa ini sudah sempurna? Tentu belum, masih banyak perjuangan bangsa ini.
Karena walaupun negara kita maju namun belum merata dirasakan seluruh rakyat Indonesia, maka dari itu saya dan kalian semua yang membaca blog ini mempunyai kewajiban lebih memajukan indonesia yang sering kita tidak sadari pada diri kita.
Hal yang pertama membuat saya merasa ironi pada masyrakat saat ini kurangnya jiwa nasionalis, dan bangga terhadap Indonesia atau cinta tanah air sendiri. Padahal dahulu para pahlawan dan pemuda rela berkorban harta dan jiwa untuk negara ini, yang sekarang kita tinggal menikmatinya. Jikalau para pahlawan yang telah gugur atau masih hidup mungkin akan menangis jika melihat masyarakat yang kurang jiwa nasionalisnya.
Saat ini jiwa nasionalis hanya muncul jika negara kita diganggu kedaulatannya dengan negara lain atau ada pelecehan terhadap harga diri bangsa, maka seluruh masyarakat dan pemuda serentak menunjukan aksi nasionalisnya, seperti kasus-kasus yang sering kitaw jumpai antara negara kita dengan negara tetangga serumpun.
Tapi setelah konflik itu selesai maka banyak yang lupa dengan jiwa nasionalisnya, terutama para pemuda-pemudi. Contoh dalam sehari-sehari kurang mengharagai budaya bangsa/lebih menyukai budaya barat, mengangap budaya dalam negri aneh dan jadul dalam bahasa gaulannya. Lalu contoh lainnya pada semua masyarakat seperti,kurang memperingati hari-hari peringatan besar bangsa seperti hari pahlawan, hari sumpah pemuda dll. Oke lah kalau hari peringatan kemerdekaan masi banyak yang memperingatinya dengan suka cita. Tapi hari-hari yang lain seharusnya kita juga merayakannya dengan penuh suka cita.
Apa mungkin kurangnya rasa nasionalis dan bangga karena faktor perekonomian? Yang akhirnya cenderung individuali, memang betul sih itu suatu yang wajar juga, tapi apa kita lalu harus selalu menyalahkan negara ini dan pemerintahan? Memang benar itu tugas pemerintah, tapi apakah kita harus selalu menyalahkan jika tejadi kesalahan pada pemerintah, memang kritik itu perlu untuk membangun tapi jangan sampai membuat kita manjadi kurang atau tidak mempunyai rasa nasionalis atau bangga terhadap bangsa sendiri. Pemerintah yang bekerja kan juga manusia pasti mempunyai kesalahan juga.
Selain kita mengkeritik atau memberi saran kepada pemerintah, mari kita tunjukan juga kepada pemerintah agar menjadi masukan yang membuat mereka sadar atau meringankan bebannya seperti dengan tindakan-tindakan seperti tidak mellanggar hukum, menjadi masyarakat yang cerdas, masyarakat yang jujur tidak korupsi, masyarakat yang kerja keras agar membangun perekonomian bangsa, masyarakat yang menghargai budaya dan sejarah bangsa, masyarakat yang beragama atau beriman, masayarakat yang saling tolong menolong dan tindakan baik lainnya.
Terutama para pemuda, karena aku dan para pemuda lainya lah yang akan menerusakan perjuangan bangsa ini, agar dapat harum, dan disegani oleh bangsa lain didunia.
Maka dari itu, mari kita lakukan suatu tindakan dari kecil, karena berawal dari tindakan kecil akan menjadi besar. Seperti mari kita tanamkan rasa BANGGA INDONESIA DAN CINTA INDONESIA !!!
mari kita berteriak AKU BANGGA INDONESIA !!!

Buy Text Links Ads, to boost your search engine traffic

If you are interested in getting quality inbound links or backlinks to your website, increase your website's traffic/online sales, and boosting your organic search engine rankings, you could buy static text links ads from my website directly. Your text links will be live within two minutes after you buy links on the secure order form below.

This website http://boedoet82.blogspot.com is a proud publisher member of Ask2link's Online Publisher Network; Ask2link is a online advertising company focused on search engine optimization headquartered in Silicon Valley, California and they process the payments and ad-serving for buying text links advertising on this website.

To buy text links on this site http://boedoet82.blogspot.com , please follow this link:

http://www.ask2link.com/buy_ad/e754ac109fd9afba4b1e1276323183Or visit http://www.ask2link.com/?u=awang.n6600 to learn more about them.

Technorati Claim

TG5Y4M9BMPQE

Masa Kebangkitan Nasional

Kebangkitan nasional adalah masa bangkitnya semangat persatuan, kesatuan, dan nasionalisme serta kesadaran untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, yang sebelumnya tidak pernah muncul selama penjajahan 350 tahun. Masa ini ditandai dengan dua peristiwa penting, yaitu berdirinya Boedi Oetomo (20 Mei 1908) dan ikrar Sumpah Pemuda (28 Oktober 1928). Masa ini merupakan salah satu dampak politik etis yang mulai diperjuangkan sejak masa Multatuli.

Tokoh-tokoh kebangkitan nasional, antara lain: Sutomo, Gunawan, dr. Tjipto Mangunkusumo, Suwardi Suryoningrat (Ki Hajar Dewantara), dr. Douwes Dekker, dll.
Selanjutnya pada 1912 berdirilah partai politik pertama Indische Partij. Pada tahun ini juga Haji Samanhudi mendirikan Sarekat Dagang Islam (Solo), KH Ahmad Dahlan mendirikan Muhammadiyah (Yogyakarta) dan Dwijo Sewoyo dan kawan-kawan mendirikan Asuransi Jiwa Bersama Bumi Putera di Magelang.
Suwardi Suryoningrat yang tergabung dalam Komite Boemi Poetera, menulis Als ik eens Nederlander was (Seandainya aku orang Belanda), 20 Juli 1913 yang memprotes keras rencana pemerintah jajahan Belanda merayakan 100 tahun kemerdekaan Belanda di Hindia Belanda. Karena tulisan inilah dr. Tjipto Mangunkusumo dan Suwardi Suryoningrat dihukum dan diasingkan ke Banda dan Bangka, tetapi “karena boleh memilih”, keduanya dibuang ke Negeri Belanda. Di sana Suwardi justru belajar ilmu pendidikan dan dr. Tjipto karena sakit dipulangkan ke Indonesia.

Saat ini, tanggal berdirinya Boedi Oetomo, 20 Mei, dijadikan sebagai Hari Kebangkitan Nasional.

102 Tahun Kebangkitan Nasional

''Indonesia Bisa'' itulah tema besar yang diusung dalam 100 Tahun Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas). Peringatan Harkitnas 2010 yang ke 102 ini, alangkah elok temanya. Indonesia bisa apa?

Kita saat ini sering dihantui kegamangan, keraguan, dan ketidakpercayaan diri, dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara. Tentu kita dapat berdalih karena semakin banyak tantangan dalam perkembangan dunia yang semakin kompleks dan dihantui oleh krisis energi, krisis pangan dunia serta perubahan iklim global. Karenanya bencana alam, bencana buatan manusia dan bencana sosial (kerusuhan/ teroris) menghantui keutuhan NKRI.

Dalam hiruk pikuk reformasi dan demokrasi yang bablas, petinggi-petinggi penyelenggara negara menekankan empat pilar berbangsa dan bernegara yaitu Pancasila, UUD Negara RI 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. Hal ini tentu nostalgia bagi yang pernah ikut penataran P4 (Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila), nantinya itu ke itu juga.

Mengurai butir-butir Pancasila, apakah bangsa kita bisa menjadi negara maju atau menjadi negara yang gagal? Kita tetap berkeyakinan Indonesia Bisa dapat berdiri tegak/ajeg.

Indonesia bisa mengamandemen UUD 1945-nya yang ketika Orde Baru dianggap ''sakral''. Amandemen yang sangat fundamental yaitu Psl 1 Ayat (2) UUD 1945. Dari ''Kedaulatan ada di tangan rakyat dan dilaksanakan sepenuhnya oleh MPR'' diubah menjadi ''Kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut UUD''. Artinya jika sebelum amandemen melahirkan supremasi MPR, Presiden mandataris MPR, Presiden pemegang teguh kekuasan tertinggi sesudah majelis dan Presiden ''pemegang sekaligus'' kekuasaan eksekutif dan legislatif dan kecenderungan adanya sentralisasi kekuasaan. Maka setelah amandemen kedaulatan dilaksanakan oleh lembaga negara. Presiden menjalankan kedaulatan rakyat menjalankan pemerintahan Negara. DPR menjalankan kedaulatan rakyat membentuk UU dan mengawasi Presiden. Mahkamah Agung dan Mahkamah Konstitusi menjalankan kedaulatan rakyat di bidang yudikatif. Lebih lanjut dalam demokrasi diatur pemilu kepala daerah (pilkada) langsung.



Bisa Negatif

Indonesia bisa, dengan pilkada langsung, demokrasi digeser ke arah oligarki (pemerintahan diatur oleh sekelompok orang) atau terciptanya demokrasi dinasti (trah keluarga). Tampak adanya perebutan kekuasaan oleh keluarga pemegang kekuasaan. Jadi kepala daerah yang sudah dua kali menjabat, akan berusaha 'menyerahkan' jabatannya kepada istri atau anaknya atau bahkan kepada kedua istrinya demi keadilan.

Indonesia bisa menjual mentah aset tangible (tanah, hutan, tambang) murah karena butuh modal. Tetapi lemah mengembangkan kekuatan yang tak kasat mata (intanglable) yang menurut Rhenald Kasali disebut myelin. Jadi kita lemah dalam berperilaku jujur, kerja keras, terampil, daya juang, disiplin, inovatif, dan tanggung jawab. Kita bisanya hanya mengasah brain memory yang hanya tahu, tetapi lemah mengasah keterampilan pada muscle memory/myelin. Sehingga Indonesia bisa asyik dengan konsep dan wacana, tetapi tidak terampil dalam implementasinya.

Indonesia bisa menciptakan pekerja, tetapi Ciputra sangat khawatir jika hanya lahir pekerja namun menganggur. Ciputra ingin seperti lompatan katak dari poverty to prosperity & philanthropic. Itu hanya dapat dilakukan oleh seorang entrepreneur, mereka yang mengubah sampah menjadi emas; mereka yang selalu berjuang mengkontribusikan kebaikan dan kesejahteraan kepada masyarakat dan tidak mau berhenti untuk menyerah, dari lintas generasi meski mereka belum berpengalaman, meski mereka berkali-kali jatuh dalam kegagalan.

Kita tentu tidak bangga Indonesia bisa mencetak ''Gayus'', terdakwa sutradara koruptor di lingkungan hamba hukum. Tidak bangga Indonesia bisa mencetak banyak teroris, dan Indonesia bisa setiap hari menyuguhkan para pakar berdebat kusir yang membingungkan masyarakat.

Oleh : Nyoman Silanawa
 

About This Blog

Our Blogger Templates